Minggu, 20 Desember 2020

PGP-1-Kabupaten Bone-Andi Muswar-1.3-Aksi Nyata

 

  • Latar belakang tentang situasi yang dihadapi oleh Calon Guru Penggerak
Adanya beberapa siswa yang kurang memiliki motivasi belajar karena penyajian pembelajaran yang kurang menarik. Sehingga saya berinisiatf untuk mengarsipkan beberapa File seperti Tujuan pembelajaran, Materi dan Tugas Siswa dikemas dalam sebua laman Blog.
  • Deskripsi Aksi Nyata yang dilakukan, berikut alasan mengapa melakukan aksi tersebut 
Pada Aksi nyata ini saya akan melakukan beberapa tahapan sebagai berikut :
  1. Rapat bersama kepala sekolah dan seluruh guru mapel dan memaparkan tujuan yakni materi, tujuan pembelajaran dan tugas setiap pertemuan dikemas dalam satu file yang dapat diakses kembali..

  2. Guru menyatukan file setiap pertemuan dan mengupload file tersebut dalam Blog atau pada onedrive yang dapat diakses secara online.

  3. Wali kelas memantau siswa dalam mencapai tujuan pembelajaran dan memantau kesulitan siswa.

  4. Refleksi dari kegiatan ini.

Hal tersebut saya lakuakan agar siswa yang mengalami keterlambatan dalam memahami materi bisa mengakses kembali materi yang telah mereka pelajarari sebelumnya melalui internet.
  • Hasil dari Aksi Nyata yang dilakukan 
Siswa merasa terbantu dalam memahami materi yang mereka lewatkan sebelumnya.
  • Pembelajaran yang didapat dari pelaksanaan (kegagalan maupun keberhasilan)
Keggagalan yang saya alami  yakni adanya beberapa siswa yang memiliki keterbatasan data internet sehingga mereka tidak bisa mengakses materi tersebut. Kelebihannnya yakni meskipun kegiatan pembelajaran sudah berlalu, siswa masih dapat mengakses materi belajar mereka.
  • Rencana perbaikan untuk pelaksanaan di masa mendatang.
Fasilitasi data internet siswa yang bersumber dari Dana Sekolah atau siswa dapat berbagi gadget pada teman sekelas mereka.
  • Dokumentasi proses dan hasil pelaksanaan berupa foto-foto  singkat berikut caption/narasi singkat nya. 

Tampilan  Blog yang dapat diakses siswa untuk membantu mereka dalam memahami materi.

Foto beberapa siswa yang mengakses kembali materi pelajaran dalam bentuk gile melalui gadget mereka










Kamis, 10 Desember 2020

1.4.a.10 Aksi Nyata

 PGP-1-Kabupaten Bone-Andi Muswar, S.Pd-1.4-Aksi Nyata


Latar Belakang : Hilangnya pembiasaan pembiasaan diri dalam kelas yang mengakibatkan kurangnya Budaya positif. Sehingga murid terkadang berada dalam suasana pembelajaran yang mencekam. Murid terkesan belajar karena adanya tekanan.


Deskripsi Aksi Nyata

Membuat kesepakatan kelas yang mampu melahirkan budaya positif bagi guru dan murid sehingga mereka dapat belajar dalam suasana kelas yang mereka impikan. Aksi ini cgp lakukan agar murid dan guru dapat menciptakan suasana belajar yang merdeka dan menyenangkan sehingga menciptakan suasana kelas yang menyenangkan dan kelas yang murid impikan. Serta mampu melahirkan murid yang berkarakter serta memiliki budaya positif.


Pembelajaran yang didapat dari pelaksanaan ini.

  • Terbentuknya budaya positif yang mampu melahirkan karakter murid yang baik.

  • Terciptanya suasana belajar yang kondusif dan menyenangkan karena kesepakatan kelas dilahirkan dari ide ide mereka sendiri yang bersepakat untuk menciptakan suasana kelas impian mereka dalam belajar.

  • Seringkali beberapa teman guru sejawat pesimis tentang kelangsungan berjalannya budaya positif yang telah disepakati.

  • Seringkali siswa masih berpikir untuk melakukan sesuatu karena adanya reward atau hadiah bukan karena dukungan.


Rencana Perbaikan

 Dalam pembuatan kesepakatan kelas yang berikutnya, kami akan langsung melibatkan seluruh guru mata pelajaran yang ada di kelas kami. Bukan hanya antara wali kelas dan muridnya. Kami inginkan hal tersebut agar hasil dari kesepakatan tersebut dapat kita lihat dan cermati bersama serta kita jalankan dan taati bersama. Sehingga seluruh guru merasa memiliki keterwakilan budaya positif dalam kesepakatan tersebut.


Siswa bersama rekan sejawat mendiskusikan ide pendapat mereka tentang Kelas impian


Siswa dan guru berfoto budaya positif tentang salam literasi



Rabu, 04 November 2020

Tugas Aksi Nyata

 PGP-1-KAB.BONE-ANDI MUSWAR-1.1- AKSI NYATA

Latar Belakang

  1. Peningkatan Hasil belajar hanya terjadi di beberapa kota kota besar atau pada Sekolah sekolah tertentu saja.
  2. Murid yang berasal dari lingkungan buruk, belum memiliki perlakuan khusus dalam belajar .
  3. Guru belum selektif memilih model pembelajarn yang sesuai dengan materi.
  4. Pembelajaran yang menyenangkan masih sulit terwujud.
  5. Kondisi sarana dan prasarana yang dimliki oleh guru dan  siswa masih minim.

Tujuan
Mendidik anak menjadi manusia yang merdeka batinya,merdeka fikirannya, dan merdeka tenaganya,  dengan tindakan tanpa disuruh, tanpa perintah dalam melaksanakan yang terbaik.

Tolak Ukur
Siswa mampu menjadi manusia beradab, guru sekolah serta muridnya mempunyai kebebasan untuk belajar secara mandiri dan kreatif.


Linimasa tindakan yang akan dilakukan
  • Rapat dengan orang tua siswa tentang keterlibata Nmereka dalam mendukung sistem pembelajaran yang ada di sekolah.
  • Pembuatan RPP merdeka belajar.
  • Membuat kontrak belajar bersama siswa dalam melakukan pembelajaran yang merdeka​
  • Pelaksanaan Pembelajaran Model Merdeka Belajar​
  • Refleksi Kegiatan​Pelaksanaan Hasil Refleksi​

Dukungan yang dibutuhkan
  • Dukungan Kepala Sekolah​
  • Native Speaker ; Mencari pembicara asli untuk bisa dihadirkan dalam kegiatan pembelajaran >>> Mencari Native di beberapa objek wisata yang ada di daerah kami.
  • ​Laboratotium Bahasa >>> Mengusul kepada Kepala Sekolah agar diteruskan kepihak yang terkait




Link Video Hasil Paroduct siswa :Procedure Text






Minggu, 01 November 2020

CGP Andi Muswar

 SINTESIS BERBAGAI PEMIKIRAN

KI HAJAR DEWANTARA



Kepercayaan saya tentang murid dan pembelajaran dengan keadaan saat ini

 

Murid menjadi seorang pembelajar yang harus memenuhi target ketuntasan belajar. Yang mau tidak mau dan suka tidak suka tentang model dan strategi pembelajaran dari seorang guru harus mereka jalani
dan tuntaskan. Demi mencapai target ketuntasan yang hanya berorientasi pada cipta dan karsa tanpa pertimbangan rasa. Kita kurang memanusiakan manusia.

 



Perubahan Pemikiran

Murid harus mengalami proses pembelajaran yang merdeka agar mereka dapat berkembang secara Holistik serta berbudi pekerti sehingga dapat memadukan Cipta, Rasa dan Karsa yang seimbang .

Perubahan Perilaku 

Berpegang pada asas memanusiakan manusia yakni menghambakan anak didik kita. Kita harus menuntun mereka sebebas-bebasnya namun dalam artian tetap memperhatikan hal-hal negatif. Serta selalu mengingat kebutuhan anak yakni Asah, Asih, Asuh.



Penerapan cerminan Pemikiran Ki Hajar Dewantara

Pelaksanaan pembelajaran di sekolah dengan mengacu pada kata menuntun serta tidak menjadikan lagi diri kita sebagai learning  center, tetapi menjadikan semua yang ada disekitar kita sebagai sumber belajar demi menuntun anak didik kita mencapai tujuan pembelajaran secara merdeka dengan menut asa Trikon . Kontinuitas( Berkesinambungan, Konvergen( Banyak tapi berpusat), Konsetris (Satu tujuan). Dimana proses pembelajaran saat ini kita harus mengikuti perkembangan jaman yakni pembelajaran dengan gadget, serta aplikasi pembelaran.





Koneksi Antar Materi 3.1.a.8